Antisipasi Adanya Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Siswa
Untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekola menengah, BNN Kota Kediri kemarin (14/07/2014) menggelar tes urine di SMAN 7 Kota Kediri. Tes urine yang diikuti oleh 40 siswa baru yang diambil secara acak sebagai sampel tersebut disambut dengan baik oleh pihak sekolah.
Kepala BNN Kota Kediri, AKBP. Lilik Dewi Indarwati, AmK.,SH.,MM, melalui Kasi Dayamas BNN Kota Kediri, Duhia Rosyida, S.Psi, mengatakan bahwa penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja sudah sangat memprihatinkan, untuk itu diperlukan langkah-langkah pencegahan dan antisipasi untuk menghindarkan generasi muda kita dari bahaya narkoba. "Generasi muda kita harus kita lindungi dari jeratan bahaya narkoba, karena di tangan merekalah masa depan bangsa ini tergenggam," kata Duhia.
Lebih lanjut, Duhia menghimbau kepada orang tua, masyarakat, ataupun pihak sekolah untuk tidak menutup-nutupi jika ada anak, keluarga, atau siswanya yang terindikasi menyalahgunakan narkoba. Jika ada anak atau siswa yang terindikasi menyalahgunakan narkoba, mereka harus segera mendapatkan bimbingan dan rehabilitasi agar terlepas dari jeratan narkoba. Selain itu, dengan melakukan penanganan secara cepat dan tepat, diharapkan mereka tidak akan mempengaruhi teman yang lainnya untuk ikut menyalahgunakan narkoba. "Jangan takut untuk melapor ke IPWL RS. Bhayangkara atau BNN jika mendapati siswa atau keluarga yang terindikasi menyalahgunakan narkoba, kerahasiaan terlapor ataupun pelapor pasti akan kami jamin,"lanjut Duhia.
Sementara itu, hasil tes urine di SMAN 7 Kota Kediri kemarin keseluruhan dinyatakan negatif.
