BNN Kota Kediri, dalam rangka mendukung program pemerintah khususnya diwilayah Kota Kediri yaitu untuk menciptakan lingkungan Kota Kediri yang sehat dan bebas dari Penyalahgunaan Narkoba serta mensukseskan program BNN tahun 2014 Pengguna Narkoba, dicegah dan direhabilitasi. BNN Kota Kediri kembali menggelar Advokasi Implementasi Inpres No. 12 Tahun 2011 bertempat di Universitas Kadiri pada hari Kamis, 25 September 2014.
Kondisi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sudah sangat memprihatinkan dan membahayakan kehidupan bangsa. Berdasarkan data dari humas BNN RI ,kini pengguna narkoba di Indonesia sudah mencapai 2.2% (4,2 Juta Orang), dengan rincian 1.1 Juta orang coba pakai, 1.9 Juta orang teratur pakai, dan 1.2 Juta orang pecandu.
Berdasarkan latar belakang tersebut guna melindungi generasi muda dan masyarakat yang belum tersentuh Narkoba menjadi prioritas utama BNN Kota Kediri dalam kegiatan ini, bersama instansi pemerintah yang terdiri dari Kecamatan se-Kota Kediri, Perwakilan Kelurahan di Kota Kediri, Bagian Administrasi Kesra, Dinas Tata Ruang Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, BPPKB Kota Kediri, Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Kementrian Agama serta Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) RS.Bhayangkara Kediri. Bersama-sama menyatukan komitmen agar program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) bisa masuk hingga tingkat RT, RW dan Kelurahan se-Kota Kediri.
Dalam mewujudkan hal tersebut tentunya diperlukan bekal materi yang benar-benar matang agar nantinya mudah diimplementasikan dilingkungan masing-masing, untuk menunjang hal tersebut BNN Kota Kediri menyampaikan 2 (dua) fokus Materi, yaitu “Perencanaan Pembangunan dalam mendukung P4GN sebagai Implementasi Inpres 12/2011” disampaikan langsung oleh Kepala Sub Bidang Pendidikan Kebudayaan dan Tenaga Kerja BAPPEDA Kota Kediri (Herry Krismono, SE. MM) dan Materi “Peran serta masyarakat dalam upaya P4GN” disampaikan oleh Ketua Yayasan Eklesia Foundation (Jesicha Yenny Susanty Mamangkey SH.MH).
Kepala BNN Kota Kediri AKBP.Lilik Dewi Indarwati, AmK.,SH.,MM melalui Kasubbag Tata Usaha (Tri Wulandari, SKM) menyampaikan “Dengan diadakannya Advokasi ini seluruh lapisan masyarakat khususnya satker terkait yang mengikuti kegiatan ini mampu berperan serta secara aktif dan sinergis dalam melaksanakan upaya P4GN, melalui Program 50 juta per RT yang merupakan Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) Pemerintah Kota Kediri diharapakan P4GN bisa ikut diterapkan didalamnya guna mewujudkan salah satu misi Pemerintah Kota Kediri “Masyarakat yang agamis, bermoral, sejahtera, berbudaya, dan sebagai pusat pendidikan”.
Kondisi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sudah sangat memprihatinkan dan membahayakan kehidupan bangsa. Berdasarkan data dari humas BNN RI ,kini pengguna narkoba di Indonesia sudah mencapai 2.2% (4,2 Juta Orang), dengan rincian 1.1 Juta orang coba pakai, 1.9 Juta orang teratur pakai, dan 1.2 Juta orang pecandu.
Berdasarkan latar belakang tersebut guna melindungi generasi muda dan masyarakat yang belum tersentuh Narkoba menjadi prioritas utama BNN Kota Kediri dalam kegiatan ini, bersama instansi pemerintah yang terdiri dari Kecamatan se-Kota Kediri, Perwakilan Kelurahan di Kota Kediri, Bagian Administrasi Kesra, Dinas Tata Ruang Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, BPPKB Kota Kediri, Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Kementrian Agama serta Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) RS.Bhayangkara Kediri. Bersama-sama menyatukan komitmen agar program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) bisa masuk hingga tingkat RT, RW dan Kelurahan se-Kota Kediri.
Dalam mewujudkan hal tersebut tentunya diperlukan bekal materi yang benar-benar matang agar nantinya mudah diimplementasikan dilingkungan masing-masing, untuk menunjang hal tersebut BNN Kota Kediri menyampaikan 2 (dua) fokus Materi, yaitu “Perencanaan Pembangunan dalam mendukung P4GN sebagai Implementasi Inpres 12/2011” disampaikan langsung oleh Kepala Sub Bidang Pendidikan Kebudayaan dan Tenaga Kerja BAPPEDA Kota Kediri (Herry Krismono, SE. MM) dan Materi “Peran serta masyarakat dalam upaya P4GN” disampaikan oleh Ketua Yayasan Eklesia Foundation (Jesicha Yenny Susanty Mamangkey SH.MH).
Kepala BNN Kota Kediri AKBP.Lilik Dewi Indarwati, AmK.,SH.,MM melalui Kasubbag Tata Usaha (Tri Wulandari, SKM) menyampaikan “Dengan diadakannya Advokasi ini seluruh lapisan masyarakat khususnya satker terkait yang mengikuti kegiatan ini mampu berperan serta secara aktif dan sinergis dalam melaksanakan upaya P4GN, melalui Program 50 juta per RT yang merupakan Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) Pemerintah Kota Kediri diharapakan P4GN bisa ikut diterapkan didalamnya guna mewujudkan salah satu misi Pemerintah Kota Kediri “Masyarakat yang agamis, bermoral, sejahtera, berbudaya, dan sebagai pusat pendidikan”.
